+8618117273997weixin
Inggris
中文简体 中文简体 en English ru Русский es Español pt Português tr Türkçe ar العربية de Deutsch pl Polski it Italiano fr Français ko 한국어 th ไทย vi Tiếng Việt ja 日本語
23 Feb, 2024 165 Views Penulis: Cherry Shen

Cara menggunakan Goniofotometer Tipe-C untuk Pengujian Penerangan Jalan

Pengujian penerangan jalan merupakan langkah penting dalam menjamin intensitas dan keseragaman distribusi lampu jalan. Itu Goniofotometer Tipe-C adalah instrumen pengujian yang umum digunakan yang dapat mengukur distribusi fotometrik lampu jalan dan memberikan analisis data yang akurat. Artikel ini akan membahas metode dan langkah-langkah penggunaan a Goniofotometer Tipe-C untuk pengujian penerangan jalan, serta beberapa pertimbangan.

I.Definisi

A Goniofotometer Tipe-C adalah fotometer yang dapat mengukur intensitas spektral radiasi elektromagnetik. Ini menganalisis spektrum untuk mendapatkan distribusi intensitas cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Itu Goniofotometer Tipe-C terutama terdiri dari sistem optik, detektor, dan sistem pemrosesan sinyal, serta memiliki akurasi dan sensitivitas tinggi.

II. Prinsip bekerja

Prinsip kerja Goniofotometer Tipe-C didasarkan pada interferensi cahaya dan hubungan antara tegangan keluaran detektor dan intensitas cahaya. Khususnya, ketika cahaya memasuki Goniofotometer Tipe-C melalui sistem optik, pertama-tama ia melewati elemen dispersi, seperti elemen kisi atau difraksi. Elemen dispersi ini menyebarkan cahaya ke dalam komponen panjang gelombang yang berbeda.

video

Selanjutnya, cahaya yang tersebar memasuki celah dan mencapai detektor. Detektor biasanya berupa tabung fotodioda atau fotomultiplier, yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Ketika cahaya memasuki detektor, ia menghasilkan sinyal tegangan yang sebanding dengan intensitas cahaya. Sinyal keluaran detektor diperkuat dan disaring, dan kemudian dikirim ke sistem pemrosesan sinyal untuk digitalisasi dan analisis.

Dalam sistem pemrosesan sinyal, Goniofotometer Tipe-C sampel dan mencatat intensitas cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Dengan cara ini kita dapat memperoleh distribusi spektrum, yaitu intensitas cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Itu Goniofotometer Tipe-C biasanya dilengkapi dengan antarmuka komputer, yang memungkinkan hasil pengukuran ditransfer ke komputer untuk dianalisis dan diproses lebih lanjut.

AKU AKU AKU. Menggunakan goniofotometer Tipe-C untuk pengujian penerangan jalan adalah metode yang efisien dan akurat. Berikut cara dan langkahnya

1. Persiapan: Sebelum melakukan pengujian penerangan jalan, pastikan Goniofotometer Tipe-C berada dalam kondisi kerja normal. Periksa level baterai dan lampu indikator goniofotometer untuk memastikannya berfungsi dengan baik. Siapkan juga lembar catatan pengukuran untuk mencatat hasil pengujian.

2. Pemilihan posisi: Pilih lokasi lampu jalan yang perlu diuji. Disarankan untuk memilih sampel tipikal dari sistem penerangan jalan untuk memastikan keterwakilan hasil pengujian.

3. Periksa kondisi perlengkapan: Sebelum pengujian, pastikan perlengkapan yang akan diuji dalam kondisi kerja normal. Periksa apakah ada kerusakan atau kotoran pada perlengkapan dan pastikan berfungsi dengan baik. Jika ditemukan masalah, masalah tersebut harus diperbaiki atau diganti sebelum pengujian.

4. Pengaturan pengukuran: Tempatkan Goniofotometer Tipe-C dalam posisi yang tepat untuk mengukur distribusi cahaya seluruh perlengkapan. Pilih sudut dan jarak pengukuran yang sesuai sesuai dengan persyaratan pengujian. Tergantung pada persyaratan pengujian, Anda dapat memilih untuk menggunakan mode manual atau otomatis untuk pengukuran.

5. Memulai pengukuran: Tekan tombol pengukuran pada goniofotometer untuk memulai pengukuran. Goniophotometer secara otomatis akan mengumpulkan data, termasuk intensitas dan distribusi cahaya. Selama proses pengukuran, jaga kestabilan goniofotometer untuk menghindari kesalahan pengukuran.

6. Catat hasil pengujian : Catat hasil pengukuran goniofotometer pada lembar catatan pengukuran. Sertakan nilai numerik intensitas cahaya dan grafik distribusi. Selain itu, informasi relevan lainnya seperti suhu lingkungan, kelembapan, dll., dapat direkam.

7. Analisis dan perbandingan data: Menganalisis dan membandingkan hasil pengukuran. Gunakan alat perangkat lunak untuk analisis data otomatis, seperti menghasilkan kurva fotometrik, diagram isocandela, dll. Tergantung pada persyaratan pengujian, bandingkan hasil pengukuran dengan nilai standar untuk mengevaluasi keseragaman intensitas dan distribusi cahaya.

IV. Pertimbangan

1. Hindari polusi cahaya: Selama pengujian penerangan jalan, penting untuk menghindari polusi cahaya. Tutupi area pengujian untuk mencegah interferensi dari sumber cahaya eksternal. Selain itu, gunakan filter cahaya pada goniophotometer untuk menyaring interferensi dari sumber cahaya eksternal.

2. Pilih waktu pengukuran: Saat memilih waktu pengukuran, usahakan memilih periode dengan kondisi pencahayaan yang relatif stabil. Hindari pengujian selama periode perubahan pencahayaan yang signifikan, seperti matahari terbit atau terbenam, untuk memastikan keakuratan dan komparabilitas hasil pengujian.

3. Beberapa pengukuran dan rata-rata: Untuk meningkatkan keakuratan hasil pengujian, disarankan untuk melakukan beberapa pengukuran dan menghitung nilai rata-rata. Hal ini dapat membantu mengurangi kesalahan pengukuran dan ketidakpastian.

4. Penggunaan goniofotometer yang benar: Saat menggunakan Goniofotometer Tipe-C, penting untuk mengikuti prosedur pengoperasian yang benar. Bacalah petunjuk pengoperasian dengan cermat dan ikuti petunjuk tersebut dengan tepat untuk menghindari ketidakakuratan dalam hasil pengujian.
Menggunakan Goniofotometer Tipe-C untuk pengujian penerangan jalan merupakan metode yang efisien dan akurat. Dengan mengoperasikan goniofotometer dengan benar, memilih posisi dan pengaturan pengukuran yang sesuai, seseorang dapat mengukur intensitas cahaya dan distribusi lampu jalan untuk mengevaluasi keseragaman dan kualitasnya. Selama pengujian, penting untuk menghindari polusi cahaya, memilih waktu pengukuran yang sesuai, dan melakukan beberapa pengukuran dan rata-rata untuk meningkatkan keakuratan hasil. Dengan melakukan pengujian penerangan jalan menggunakan a Goniofotometer Tipe-C, seseorang dapat secara efektif meningkatkan kualitas desain dan pemeliharaan sistem penerangan jalan, memastikan keselamatan lalu lintas dan kualitas hidup warga.

V. Rentang aplikasi Goniophotometer Tipe-C

Goniofotometer Tipe-C adalah instrumen optik yang umum digunakan, banyak digunakan dalam teknik optik, pengukuran sumber cahaya, desain pencahayaan, pencahayaan panggung, teknik optoelektronik dan bidang lainnya. Dalam bidang teknik optik, Goniofotometer Tipe-C dapat digunakan untuk mengukur parameter optik seperti distribusi intensitas cahaya, kecerahan sinar, dan diameter sinar sumber cahaya, serta untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kualitas sumber cahaya. Di bidang pengukuran sumber cahaya, Goniofotometer Tipe-C dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis sumber cahaya, termasuk bohlam, tabung, LED, dll., untuk mengevaluasi karakteristik distribusi cahayanya dan melakukan pengujian kinerja optoelektronik. Dalam desain pencahayaan, Goniofotometer Tipe-C dapat membantu desainer mengevaluasi kecerahan, keseragaman, dan kinerja kontrol sinar dari skema pencahayaan yang berbeda, sehingga memilih skema pencahayaan yang paling sesuai.

Di bidang pencahayaan panggung, Goniofotometer Tipe-C dapat digunakan untuk mengukur kecerahan dan distribusi sinar pencahayaan panggung untuk memastikan bahwa efek panggung memenuhi persyaratan desain. Dalam teknik optoelektronik, Goniofotometer Tipe-C dapat digunakan untuk mengukur karakteristik optoelektronik perangkat optoelektronik, termasuk daya optik keluaran, efisiensi cahaya, dan parameter lainnya, untuk membantu mengoptimalkan desain dan produksi perangkat optoelektronik. Kesimpulan, Goniofotometer Tipe-C memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi optik, menyediakan alat pengukuran yang akurat dan andal bagi insinyur optik, perancang pencahayaan, dan insinyur optoelektronik.

Apa definisi goniofotometer tipe C?

LSG-6000 Detektor Bergerak Goniofotometer (Cermin Tipe C) diproduksi oleh LISUN benar-benar bertemu LM-79-19, IES LM-80-08PERATURAN DELEGASI KOMISI (UE) 2019/2015CIE-121, CIE S025, SASO 2902, IS16106 dan EN13032-1 klausul 6.1.1.3 persyaratan tipe 4. LSG-6000 adalah produk upgrade terbaru dari LSG-5000 dan LSG-3000 sesuai dengan persyaratan LM-79-19 Klausul standar 7.3.1, ini adalah sistem pengujian kurva 3D intensitas distribusi cahaya otomatis untuk mengukur cahaya. Kamar gelap dapat didesain sesuai dengan ukuran ruangan pelanggan yang ada.

LM-79 Detektor Bergerak Goniophotometer (Cermin Tipe C) AL

LM-79 Goniophotometer Detektor Bergerak (Cermin Tipe C) 

Tags:

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

=