+8618117273997weixin
Inggris
中文简体 中文简体 en English ru Русский es Español pt Português tr Türkçe ar العربية de Deutsch pl Polski it Italiano fr Français ko 한국어 th ไทย vi Tiếng Việt ja 日本語
02 Sep, 2021 1579 Views Penulis: Cherry Shen

Apa kegunaan goniofotometer?

A goniofotometer adalah perangkat yang digunakan untuk menentukan jumlah cahaya yang dipancarkan oleh suatu benda pada berbagai sudut. penggunaan dari goniofotometer telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena munculnya sumber cahaya LED, yang sebagian besar merupakan sumber cahaya terarah dengan distribusi spasial cahaya yang tidak homogen. Jika distribusi cahaya sumber cahaya homogen, itu disebut sebagai sumber Lambertian. Karena pembatasan ketat, distribusi spasial cahaya sangat penting untuk desain penerangan kendaraan.

Apa itu goniofotometer?
Ketika lampu menyala, itu menghasilkan cahaya. Cahaya ini memiliki rona yang berbeda, “kekuatan” yang berbeda, dan intensitasnya dapat bervariasi tergantung pada sudut pandangnya. Karakteristik ini diklasifikasikan menurut panjang gelombang, fase, frekuensi, dan amplitudo. Grafik goniofotometer mampu menentukan jumlah fluks cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya dan distribusi intensitas cahaya. Selain itu, beberapa instrumen dapat menentukan distribusi temperatur warna dan homogenitas warna.

Grafik goniofotometer semakin populer seiring kemajuan teknologi pencahayaan LED. LED memiliki kecenderungan alami untuk memandu cahaya ke arah tertentu, yang disebut sebagai sumber Lambertian. Bola lampu standar mendistribusikan cahaya dalam distribusi radial yang sangat seragam, memancarkan cahaya ke segala arah dengan intensitas yang hampir sama. NS goniofotometer digunakan untuk mengidentifikasi jenis cahaya yang dipancarkan oleh lampu depan untuk memenuhi standar dalam sektor otomotif.

Penggunaan utama:
Fluks Luminous
Fluks bercahaya adalah seluruh kuantitas cahaya yang dilepaskan oleh sumber cahaya tanpa memperhatikan arah. Misalnya, laser menghasilkan sejumlah besar fluks cahaya di satu area kecil tetapi sedikit atau tidak ada fluks bercahaya ke arah lain.

Bola lampu tradisional sangat berbeda karena memancarkan jumlah fluks bercahaya yang sama ke segala arah. Output gabungan dari kedua sumber mungkin tetap sama. Laser memusatkannya di satu titik, sedangkan bola lampu konvensional menyebarkannya ke wilayah yang lebih luas.

Intensitas cahaya
Intensitas cahaya suatu sumber cahaya adalah jumlah cahaya yang dipancarkan pada sudut dan jarak tertentu. Sumber cahaya terarah dapat memberikan intensitas cahaya yang sangat besar jika dilihat dari sudut tertentu, namun praktis tidak ada jika dilihat dari sudut yang sedikit berbeda. Karena itu, LISUN telah membuat goniophotometer terbaik.

Dalam hal ini, laser yang disebutkan di atas akan memiliki intensitas cahaya yang tinggi di satu area kecil tetapi sedikit atau tidak sama sekali ke arah lain. Intensitas cahaya bola lampu lama akan sangat rendah, tetapi akan seragam ke segala arah.

Distribusi suhu warna
Suhu warna tergantung pada jenis cahaya. Nilai-nilai ini bervariasi dari 1000 kelvin (banyak warna merah) hingga 27000 kelvin (sangat biru). Sebagai perbandingan, suhu antara 2500 dan 5000 kelvin sering disebut sebagai "putih hangat", sedangkan suhu antara 5000 dan 7500 kelvin disebut "putih dingin".

Keseragaman warna
Ketika cahaya diukur dari berbagai sudut dan jarak, karakteristiknya dapat bervariasi. Tingkat keseragaman warna yang tinggi menunjukkan bahwa suhu warna terdistribusi secara merata di semua sudut. Sebaliknya, tingkat keseragaman warna yang rendah menunjukkan bahwa suhu warna bervariasi secara signifikan di semua sudut.

Berbagai jenis goniofotometer tersedia
Goniofotometer biasanya diklasifikasikan menjadi tiga jenis:
Tipe A – LISUN LSG-1950 Goniophotometer untuk Otomotif dan Lampu Sinyal
Jenis goniofotometer hanya dari sumbu horizontal tetap yang dapat dilakukan pengukuran.

Goniofotometer Tipe A - LISUN LSG-1950

Goniofotometer Tipe A – LISUN LSG-1950

Tipe B - LISUN LSG-1890B Rotasi Presisi Tinggi Luminer Goniophotometer
Goniophotometer ini mengukur dari sumbu vertikal tetap.

Tipe B Goniofotometer - LISUN LSG-1890B

Tipe B Goniofotometer – LISUN LSG-1890B

Tipe-C – LISUN LSG-6000 LM-79 Goniophotometer Detektor Bergerak (Cermin Tipe C)
Goniophotometer jenis ini mengukur sumbu vertikal dan horizontal secara bersamaan.

Tipe C LM-79 Detektor Bergerak Goniophotometer - LISUN LSG-6000

Tipe C LM-79 Detektor Bergerak Goniophotometer – LISUN LSG-6000

 

Tags:

Tinggalkan pesan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *

=